Roma - Menghadapi tim sekelas Manchester United tidak membuat Pep Guardiola gentar dan menyiapkan strategi khusus. Ia menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil menyerang seperti biasanya.Sepanjang musim ini, Barcelona selalu konsisten dengan permainan menyerang dan terbuka di segala situasi. Untuk menghadapi MU yang memiliki sederet nama besar, Guardiola mengaku tidak akan menerapkan strategi khusus, apalagi bermain bertahan.
Pelatih berusia 38 tahun ini akan menginstruksikan timnya untuk tampil lepas dan berani dengan tetap memperagakan permainan Barca sebagaimana biasanya agar seluruh dunia tahu betapa bagus tim besutannya.
"Saya tidak berpikir jika kami dapat melakukannya dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Kami pergi ke sana untuk memainkan cara kami, memainkan bola," kata GUardiola seperti dilansir Guardian.
"Saya ingin para pemain merasa baik, merasa indah, seperti mereka bermain di depan seluruh dunia. Saya ingin mereka tampil berani dan saya ingin menunjukkan kepada dunia betapa bagusnya kami. Itulah sikap kita," sambung entrenador 38 tahun itu.
"Di final selalu ada bagian apakah bisa mendapatkan semua atau tidak sama sekali. Anda mungkin akan takut untuk bermain itu merupakan sesuatu yang harus kita tinggal di ruang ganti," tambahnya.
Guardiola sedikit membocorkan strategi yang akan diterapkannya. Eks gelandang AS Roma itu mengaku akan tetap fokus di babak pertama dulu, lantas berupaya mempertahankan permainan di babak kedua.
"Saya akan fokus di babak pertama dan tetap tenang. Dan saya akan memberikan kepada tim instruksi yang paling penting di babak kedua dan mencoba meraih kemenangan," tandas Guardiola.
"Saya tidak berpikir jika kami dapat melakukannya dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Kami pergi ke sana untuk memainkan cara kami, memainkan bola," kata GUardiola seperti dilansir Guardian.
"Saya ingin para pemain merasa baik, merasa indah, seperti mereka bermain di depan seluruh dunia. Saya ingin mereka tampil berani dan saya ingin menunjukkan kepada dunia betapa bagusnya kami. Itulah sikap kita," sambung entrenador 38 tahun itu.
"Di final selalu ada bagian apakah bisa mendapatkan semua atau tidak sama sekali. Anda mungkin akan takut untuk bermain itu merupakan sesuatu yang harus kita tinggal di ruang ganti," tambahnya.
Guardiola sedikit membocorkan strategi yang akan diterapkannya. Eks gelandang AS Roma itu mengaku akan tetap fokus di babak pertama dulu, lantas berupaya mempertahankan permainan di babak kedua.
"Saya akan fokus di babak pertama dan tetap tenang. Dan saya akan memberikan kepada tim instruksi yang paling penting di babak kedua dan mencoba meraih kemenangan," tandas Guardiola.
Posting Komentar