Jakarta - Penampilan gemilang Lionel Messi musim ini berpuncak pada sukses mengantar Barcelona menjuarai Liga Champions. Inikah pertanda dia bakal menjadi pemain terbaik dunia?
Sejak awal kemunculannya, nama Messi sudah digadang-digadang menjadi salah satu calon pemain terbaik dunia. Dengan ukuran tubuh mungil namun memiliki skill olah bola yang luar biasa, dia kemudian dianggap sebagai titisan sempurna Diego Maradona.
Sejak awal kemunculannya, nama Messi sudah digadang-digadang menjadi salah satu calon pemain terbaik dunia. Dengan ukuran tubuh mungil namun memiliki skill olah bola yang luar biasa, dia kemudian dianggap sebagai titisan sempurna Diego Maradona.
Tahun lalu dia gagal menyandang status terbaik setelah dikalahkan Cristiano Ronaldo, baik di ajang milik France Football maupun event milik FIFA. Namun dinihari tadi dia membuktikan siapa yang sebenarnya layak menyandang status pesepakbola terbaik di kolong langit.
Tampil luar biasa sepanjang laga, Messi menjalani klimaks permainannya musim ini dengan menyumbang gol kedua The Catalans. Performa apiknya tersebut dibayar dengan datangnya status man of the match dalam laga yang berakhir 2-0 itu.
Itulah gol kesembilan Messi di Liga Champions sepanjang musim ini. Gol yang mengukuhkan dirinya sebagai top skorer, menggalahkan sang jawara musim kemarin, Ronaldo, setelah dia cuma bikin empat gol.
Semua data tersebut di atas rasanya sudah cukup untuk menjagokan Messi bakal menjadi pesepakbola terbaik tahun ini. Namun ada fakta unik lain yang membuat pesepakbola 21 tahun itu bisa dianggap sudah jadi pemain terbaik dunia, meski eventnya baru dilangsungkan di penghujung tahun nanti.
Dalam dua tahun terakhir, pesepakbola yang terpilih sebagai pemain terbaik dunia adalah mereka yang memperkuat klub juara Liga Champions dan juga mencatatkan namanya sebagai top skorer. Yang pertama melakukannya adalah Kaka setelah dia mengantar AC Milan jadi juara dan melengkapi sukses tersebut dengan menjadi top skorer usai menyumbang 10 gol.
Tahun lalu gantian Ronaldo yang melakukannya. Menyumbang delapan gol sepanjang kompetisi, winger Portugal itu berdiri di puncak daftar pemain tersebut setelah mengantar The Red Devils menundukkan Chelsea lewat adu penalti dalam pertandingan di final.
Jadi, kalau Messi bisa membawa Barca jadi treble winners tahun ini, sudah sepantasnya bukan kalau gelar pemain terbaik dunia jatuh ke tangan pemuda 21 tahun itu? (dtc/mrp/key)
Tampil luar biasa sepanjang laga, Messi menjalani klimaks permainannya musim ini dengan menyumbang gol kedua The Catalans. Performa apiknya tersebut dibayar dengan datangnya status man of the match dalam laga yang berakhir 2-0 itu.
Itulah gol kesembilan Messi di Liga Champions sepanjang musim ini. Gol yang mengukuhkan dirinya sebagai top skorer, menggalahkan sang jawara musim kemarin, Ronaldo, setelah dia cuma bikin empat gol.
Semua data tersebut di atas rasanya sudah cukup untuk menjagokan Messi bakal menjadi pesepakbola terbaik tahun ini. Namun ada fakta unik lain yang membuat pesepakbola 21 tahun itu bisa dianggap sudah jadi pemain terbaik dunia, meski eventnya baru dilangsungkan di penghujung tahun nanti.
Dalam dua tahun terakhir, pesepakbola yang terpilih sebagai pemain terbaik dunia adalah mereka yang memperkuat klub juara Liga Champions dan juga mencatatkan namanya sebagai top skorer. Yang pertama melakukannya adalah Kaka setelah dia mengantar AC Milan jadi juara dan melengkapi sukses tersebut dengan menjadi top skorer usai menyumbang 10 gol.
Tahun lalu gantian Ronaldo yang melakukannya. Menyumbang delapan gol sepanjang kompetisi, winger Portugal itu berdiri di puncak daftar pemain tersebut setelah mengantar The Red Devils menundukkan Chelsea lewat adu penalti dalam pertandingan di final.
Jadi, kalau Messi bisa membawa Barca jadi treble winners tahun ini, sudah sepantasnya bukan kalau gelar pemain terbaik dunia jatuh ke tangan pemuda 21 tahun itu? (dtc/mrp/key)
Posting Komentar