Milan - Tak terdengar sedikitpun emosi atau amarah dari Paolo Maldini saat pesta perpisahannya dengan San Siro dinodai sekelompok ultras. Il Capitano santai saja dan memilih menanggapi dengan sikap bijak.Laga terakhir Maldini di San Siro tak cuma dirusak dengan kekalahan 2-3 atas AS Roma. Usai laga yang berjalan sengit itu, sebagian ultras Milanisti yang berkumpul di Curva Sud membentangkan spanduk yang berisi kalimat cibiran terhadap Maldini.
Bertuliskan angka enam dalam ukuran yang besar, di bagian bawah spanduk bertulis: "Hanya ada satu kapten: Franco Baresi".
Kondisi tersebut dianggap sangat memprihatinkan karena terjadi justru di laga terakhir Maldini di depan pendukungnya sendiri mengingat rencananya untuk pensiun di akhir musim ini. Namun sang kapten justru tak menanggapi kejadian tersebut dengan sikap berlebihan, dia hanya melontarkan pernyataan singkat.
"Saya bangga karena tidak menjadi salah satu dari mereka," sahut Maldini seperti diberitakan Channel4.
Maldini memulai debutnya bersama Milan dalam usia 16 tahun pada 1985. Sejak saat itu dia tak sekalipun berganti seragam membela klub lain hingga total telah mempersembahkan puluhan tropi juara buat Rossoneri. Namun entah mengapa pengabdian tersebut justru dibayar dengan sikap tak simpati dari fans garis keras Milan.
"Saya bangga karena tidak menjadi salah satu dari mereka," sahut Maldini seperti diberitakan Channel4.
Maldini memulai debutnya bersama Milan dalam usia 16 tahun pada 1985. Sejak saat itu dia tak sekalipun berganti seragam membela klub lain hingga total telah mempersembahkan puluhan tropi juara buat Rossoneri. Namun entah mengapa pengabdian tersebut justru dibayar dengan sikap tak simpati dari fans garis keras Milan.
Posting Komentar