Babak 8 Besar Divisi Utama

Jakarta - Demi memuluskan langkah merebut tiket promosi ke Indonesia Super League musim depan, manajemen klub-klub kontestan babak 8 besar Divisi Utama mengumbar bonus berlimpah, sekalipun kondisi keuangan klub tengah kembang kempis. Dengan suntikan duit ratusan juta, diharapkan para pemain tampil trengginas di lapangan.

Tengok saja Persebaya, klub yang beberapa bulan terakhir kondisi koceknya bermasalah. Pengurus Tim Bajul Ijo fight mencari dana talangan untuk dijadikan bonus buat Lucky Wahyu dkk.

“Kami sedang upayakan melobi rekan-rekan untuk membantu Persebaya,” ujar Saleh Ismail Mukadar, Ketua Umum Persebaya.
Pengalaman buruk di Copa Indonesia pekan lalu menjadi pembelajaran. Anak-anak Persebaya tampil tanpa semangat di leg kedua babak 16 besar Copa menghadapi Persitara. Mereka terlempar dari persaingan karena kalah 1-4 setelah sebelumnya menang 2-0 di kandangnya.

Melempemnya performa anak-anak asuh Arcan Iurie dikarenakan tersendatnya pembayaran gaji plus bonus bulan April. Tak ingin situasi itu berlanjut di babak 8 besar Divisi Utama, manajemen Persebaya buru-buru membayar sebagian utang mereka ke pemain sebelum laga perdana melawan Persigo Gorontalo, Senin (18/5). "Sisanya segera dilunasi secepatnya," ujar Indah Kurnia, manajer Persebaya, memberi janji.

Di babak ini, punggawa Persebaya dijanjikan bonus Rp 50-60 juta jika memenangi pertandingan. Itu belum ditambah hadiah ekstra jika ke semifinal atau promosi ke ISL.

Iming-iming bonus juga diumbar PSPS Pekanbaru. ”Kami bertanding di kandang lawan di Malang sehingga harus ada penyemangat,” ungkap Dastrayani Bibra, manajer PSPS. Dastrayani buka kartu bahwa manajemen Tim Laskar Bertuah telah menyiapkan duit sebesar Rp 25-40 juta.

Iming-iming Liburan

Persema Malang dan Persisam, yang bertindak sebagai tuan rumah, tak mau kalah jorjoran merangsang skuadnya dengan suntikan nonteknis rupiah. Padahal duit mereka sudah tersedot untuk match fee tim peserta Rp 50 juta yang diminta BLI sebagai prasyarat sebagai tuan rumah. Angka bonus yang dijanjikan mencapai interval Rp 50-100 juta per pertandingan.

“Kalau ada rezeki lagi dan pemain mau, kita akan tamasya ke Thailand atau Bali,” tutur Hadi Santoso, manajer Persema. (Ario Yosia/Indra Ita/Fahrizal Arnas)

JADWAL PERTANDINGAN 8 BESAR
-----------------------------------------------------------------
GRUP K
Senin (18/5): Persisam vs Mitra Kukar, Persebaya vs Persigo (Stadion Segiri)
Rabu (20/5): Persigo vs Persisam, Persebaya vs Mitra Kukar (Stadion Segiri)
Sabtu (23/5): Persisam vs Persebaya (Stadion Segiri), Mitra Kukar vs Persigo (Stadion Sempaja)

GRUP L
Senin (18/5): Persema vs Persiba, PSPS vs Persikabo (Stadion Gajayana)
Rabu (23/5): Persikabo vs Persema, PSPS vs Persiba (Stadion Gajayana)
Sabtu (23/5): Persema vs PSPS (Stadion Gajayana), Persiba vs Persikabo (Stadion Kanjuruhan)

Ket: Pertandingan pertama pukul 15.30 WIB dan kedua 19.00 WIB. Pertandingan terakhir digelar berbarengan pukul 15.00 WIB.


About this entry

Posting Komentar

 
BOROMANIA Copyright © 2009 MiniMag Pro Gresive is Designed by Fergie Witora