
Salah satunya dengan melakukan pendataan pemain Belanda berdarah Indonesia. Konon, selain Sergio Van Dijk yang kini merumput di Liga Australia bersama Queensland Roar, ada enam lagi pemain yang dimasukkan dalam daftar belanja proyeksi Superliga edisi kedua.
Bahkan, direktur utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Dodi Reza Alex mengaku saat ini masih terus mencari profil, termasuk statistika para pemain keturunan tersebut. Mereka adalah Jason Oost, Leroy Resodihardjo, Irfan Bachdim, John van Beukering, Jordao Pattinama dan Edinho Pattinama.
Menurut Alex, pihaknya hanya sebatas mencari informasi tentang pemain-pemain itu. Setalah itu semuanya akan diserahkan kepada Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala SFC, untuk menentukan siapa saja pemain keturunan itu yang ia inginkan.
Meski demikian, manajemen SFC mengakui jika Rahmad sendiri sangat tertarik untuk mendatangkan pemain blasteran tersebut. Konon, ia begitu antusias menyambut rencana manajemen untuk menggunakan tenaga para pemain keturunan pada musim depan.
"Prinsipnya, kami hanya mencari tahu data-datanya saja. Tentu yang menentukan pemain mana yang akan dipilih adalah pelatih kepala. Sebab, dia yang lebih tahu kebutuhan tim. Manajemen sifatnya hanya menyediakan kebutuhan tim," jelas Alex.
Ditambahkannya, proses untuk mendatangkan para pemain keturunan itu memang tidak mudah. Sebab, pihaknya harus menyiapkan dana yang tidak sedikit. Maklum saja karena saat ini para pemain itu tampil di kompetisi level Eropa, yang sudah barang pasti nilai kontrak dan gaji mereka selangit.
sumber ; sepakbolaindo
Meski demikian, manajemen SFC mengakui jika Rahmad sendiri sangat tertarik untuk mendatangkan pemain blasteran tersebut. Konon, ia begitu antusias menyambut rencana manajemen untuk menggunakan tenaga para pemain keturunan pada musim depan.
"Prinsipnya, kami hanya mencari tahu data-datanya saja. Tentu yang menentukan pemain mana yang akan dipilih adalah pelatih kepala. Sebab, dia yang lebih tahu kebutuhan tim. Manajemen sifatnya hanya menyediakan kebutuhan tim," jelas Alex.
Ditambahkannya, proses untuk mendatangkan para pemain keturunan itu memang tidak mudah. Sebab, pihaknya harus menyiapkan dana yang tidak sedikit. Maklum saja karena saat ini para pemain itu tampil di kompetisi level Eropa, yang sudah barang pasti nilai kontrak dan gaji mereka selangit.
sumber ; sepakbolaindo
Posting Komentar