London - Jalan lempang didapatkan Arsenal untuk melangkah ke babak semifinal Liga Champions. Di pertandingan keduanya melawan Villarreal, yang mengakhiri laga dengan 10 pemain, The Gunners menang 3-0.Gol-gol Arsenal di Emirates Stadium, Kamis (16/4/2009) dinihari WIB, dibuat Theo Walcott di babak pertama serta Emmanuel Adebayor dan Robin van Persie di babak kedua.
Kemenangan ini membuat pasukan "Gudang Peluru" unggul 4-1 secara agregat, setelah di leg pertama berhasil menahan imbang "Kapal Selam Kuning" dengan skor 1-1 di El Madrigal pekan lalu.
Bermain di kandang sendiri, Arsenal tampil dengan penuh percaya diri. Sejak awal mereka lebih mendominasi serangan. Peluang sudah didapat di menit ketiga ketika tembakan Van Persie masih bisa dijinakkan kiper Diego Lopez.
Semenit kemudian Walcott melepaskan crossing datar ke tengah kotak penalti Villarreal, tapi tak ada rekannya yang menyambut. Dari momen itu, Samir Nasri masih bisa menguasai bola dan mengumpakannya kepada Van Persie, namun sundulan striker Belanda itu melambung.
Tim tamu membuat peluang pertamanya di menit kedelapan. Dari sebuah free kick, Diego Godin berhasil menyambar bola dengan tendangan voli, tapi arahnya masih sedikit menyamping.
Di menit 10 lahir gol pertama. Emmanuel Eboue merintis gol tersebut dengan melepaskan umpan lurus datar kepada Cesc Fabregas. Sang kapten kemudian menyentuh bola sedikit dengan tumit, dengan sasaran Walcott.
Umpan itu berhasil. Bola tak bisa dihadang Godin dan Walcott melakukan penetrasi di kotak penalti Villarreal. Kiper Lopez menyongsong, tapi dengan cerdik winger muda Inggris itu mencungkil bola dan mengirimnya ke pojok kanan gawang.
Unggul 1-0 membuat Arsenal tampak makin nyaman. Peluang dihasilkan lagi oleh Adebayor, yang tandukannya dapat ditangkap Lopez. Lalu, free kick kuat Van Persie kembali diblok kiper lawan. Dari rebound, sundulan Adebayor dihalau bek-bek Villarreal, walaupun sudah nyaris melewati garis gawang.
Unggul satu gol sampai turun minum, tuan rumah tidak mengubah pola permainannya. Villarreal menemui kesulitan untuk mengembangkan permainannya. Bola-bola tim besutan Manuel Pellegrini jarang sampai di kotak penalti Arsenal.
Satu jam pertandingan, publik London kembali bersorak kegirangan. Memanfaatkan umpan Van Persie, Adebayor berhasil menciptakan ruang tembak yang besar untuk dirinya. Dan itu berhasil. Tanpa kesulitan striker internasional Togo itu menaklukkan Lopez dan mengubah skor menjadi 2-0.
Di menit 66 Arsenal menyerang lagi. Saat menguasai bola di kotak penalti, Walcott dijatuhkan Joan Capdevila. Asisten wasit yang dekat yang lokasi kejadian langsung mengangkat bendera pertanda terjadi pelanggaran. Wasit pun menunjuk ke titik putih.
Para pemain Villarreal melakukan protes keras atas keputusan tersebut. Sebastian Eguen malah diganjar kartu kuning setelah terlihat mengeluarkan kata-kata yang tidak disukai wasit. Dan karena ia sebelumnya telah menerima kartu kuning, alhasil pemain berkostum kuning-kuning bernomor punggung 6 itu harus meninggalkan lapangan.
Saat mengambil tendangan penalti di menit 68, Van Persie berhasil menaklukkan Lopez dan mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Skor yang sudah mencolok itu membuat anak-anak Spanyol tampak mulai menyerah, apalagi karena sejauh itu pun mereka tak kunjung menemukan celah untuk mendobrak pertahanan Arsenal.
Kemenangan ini menjadikan Arsenal berjumpa rival Inggrisnya, Manchester United, di babak semifinal dua minggu mendatang. Tim juara bertahan itu lolos ke babak empat besar setelah menang 1-0 di kandang Porto, dan unggul 3-2 secara agregat.
Susunan pemain
Arsenal: 21-Lukasz Fabianski; 27-Emmanuel Eboue, 5-Kolo Toure, 18-Mikael Silvestre, 40-Kieran Gibbs; 14-Theo Walcott (15-Denilson 77), 17-Alex Song, 4-Cesc Fabregas, 8-Samir Nasri; 11-Robin van Persie (2-Abou Diaby 77), 25-Emmanuel Adebayor (26-Nicklas Bendtner 83).
Villarreal: 13-Diego Lopez; 18-Angel Lopez, 4-Diego Godin, 2-Gonzalo Rodriguez, 5-Joan Capdevila; 10-Cani (27-Jordi 70), 21-Bruno (15-Nihat Kahveci 64), 6-Sebastian Eguren, 14-Mati Fernandez (11-Ariel Ibagaza 64); 7-Robert Pires; 22-Giuseppe Rossi
sumber : beritabola
Semenit kemudian Walcott melepaskan crossing datar ke tengah kotak penalti Villarreal, tapi tak ada rekannya yang menyambut. Dari momen itu, Samir Nasri masih bisa menguasai bola dan mengumpakannya kepada Van Persie, namun sundulan striker Belanda itu melambung.
Tim tamu membuat peluang pertamanya di menit kedelapan. Dari sebuah free kick, Diego Godin berhasil menyambar bola dengan tendangan voli, tapi arahnya masih sedikit menyamping.
Di menit 10 lahir gol pertama. Emmanuel Eboue merintis gol tersebut dengan melepaskan umpan lurus datar kepada Cesc Fabregas. Sang kapten kemudian menyentuh bola sedikit dengan tumit, dengan sasaran Walcott.
Umpan itu berhasil. Bola tak bisa dihadang Godin dan Walcott melakukan penetrasi di kotak penalti Villarreal. Kiper Lopez menyongsong, tapi dengan cerdik winger muda Inggris itu mencungkil bola dan mengirimnya ke pojok kanan gawang.
Unggul 1-0 membuat Arsenal tampak makin nyaman. Peluang dihasilkan lagi oleh Adebayor, yang tandukannya dapat ditangkap Lopez. Lalu, free kick kuat Van Persie kembali diblok kiper lawan. Dari rebound, sundulan Adebayor dihalau bek-bek Villarreal, walaupun sudah nyaris melewati garis gawang.
Unggul satu gol sampai turun minum, tuan rumah tidak mengubah pola permainannya. Villarreal menemui kesulitan untuk mengembangkan permainannya. Bola-bola tim besutan Manuel Pellegrini jarang sampai di kotak penalti Arsenal.
Satu jam pertandingan, publik London kembali bersorak kegirangan. Memanfaatkan umpan Van Persie, Adebayor berhasil menciptakan ruang tembak yang besar untuk dirinya. Dan itu berhasil. Tanpa kesulitan striker internasional Togo itu menaklukkan Lopez dan mengubah skor menjadi 2-0.
Di menit 66 Arsenal menyerang lagi. Saat menguasai bola di kotak penalti, Walcott dijatuhkan Joan Capdevila. Asisten wasit yang dekat yang lokasi kejadian langsung mengangkat bendera pertanda terjadi pelanggaran. Wasit pun menunjuk ke titik putih.
Para pemain Villarreal melakukan protes keras atas keputusan tersebut. Sebastian Eguen malah diganjar kartu kuning setelah terlihat mengeluarkan kata-kata yang tidak disukai wasit. Dan karena ia sebelumnya telah menerima kartu kuning, alhasil pemain berkostum kuning-kuning bernomor punggung 6 itu harus meninggalkan lapangan.
Saat mengambil tendangan penalti di menit 68, Van Persie berhasil menaklukkan Lopez dan mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Skor yang sudah mencolok itu membuat anak-anak Spanyol tampak mulai menyerah, apalagi karena sejauh itu pun mereka tak kunjung menemukan celah untuk mendobrak pertahanan Arsenal.
Kemenangan ini menjadikan Arsenal berjumpa rival Inggrisnya, Manchester United, di babak semifinal dua minggu mendatang. Tim juara bertahan itu lolos ke babak empat besar setelah menang 1-0 di kandang Porto, dan unggul 3-2 secara agregat.
Susunan pemain
Arsenal: 21-Lukasz Fabianski; 27-Emmanuel Eboue, 5-Kolo Toure, 18-Mikael Silvestre, 40-Kieran Gibbs; 14-Theo Walcott (15-Denilson 77), 17-Alex Song, 4-Cesc Fabregas, 8-Samir Nasri; 11-Robin van Persie (2-Abou Diaby 77), 25-Emmanuel Adebayor (26-Nicklas Bendtner 83).
Villarreal: 13-Diego Lopez; 18-Angel Lopez, 4-Diego Godin, 2-Gonzalo Rodriguez, 5-Joan Capdevila; 10-Cani (27-Jordi 70), 21-Bruno (15-Nihat Kahveci 64), 6-Sebastian Eguren, 14-Mati Fernandez (11-Ariel Ibagaza 64); 7-Robert Pires; 22-Giuseppe Rossi
sumber : beritabola
Posting Komentar