Madrid - Zinedine Zidane adalah salah satu pesepakbola terbesar yang pernah dimiliki Prancis. Namun sang anak, Enzo Zidane, justru memilih bangsa lain untuk dibela saat memutuskan memperkuat timnas Spanyol.Klub menawarkan kontrak pada pemain muda saat masih berusia sangat belia bukan hal baru lagi di dunia sepakbola. Metode serupa mungkin kini sudah merambah ke timnas sebuah negara, kasus mana bisa dilihat dari apa yang melibatkan Zidane junior saat ini.
Dengan ayah dan ibu yang berkebangsaan Prancis, sudah selayaknya Enzo juga membela timnas Prancis, melanjutkan apa yang sudah diwariskan Zizou buat Les Bleus. Tapi yang terjadi kemudian ternyata tak demikian adanya karena Enzo justru akan memperkuat timnas Spanyol U-15.
Kehilangan Enzo bisa menjadi kerugian besar buat timnas Prancis. Anak tertua Zidane yang tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-14 itu dikabarkan punya kemampuan yang mirip dengan ayahnya. Enzo bahkan bisa meniru dengan sangat baik gerakan pirouettes yang menjadi cirikhas Zidane saat melewati lawan.
"Ayah saya mengajarkan beberapa tips bagaimana saya melakukan 'ruleta'. Sisanya semua tergantung pada saya," ungkap Enzo pada Marca beberapa waktu lalu.
Meski akan memperkuat timnas Spanyol U-15, Enzo diyakini masih akan bisa membela timnas Prancis senior di masa mendatang. Kakak dari Luca dan Theo itu dalam beberapa tahun terakhir membela tim junior Real Madrid.
Kasus yang dialami Enzo mirip dengan jalan hidup striker belia Barcelona Bojan Krcic. Meski ayahnya berdarah Serbia, dia tahun lalu justru melakukan debutnya bersama timnas Spanyol.
Kondisi serupa bisa ditemui pada Vieri bersaudara. Jika Christian Vieri hingga kini tercatat sudah 49 kali membela Gli Azzurri, saudaranya Max justru sempat terdaftar sebagai pemain timnas Australia. Demikian diberitakan Guardian.
Sumber : beritabola.com
Posting Komentar