
Melalui sebuah voting di Sidang Umum klub, kepastian Boluda menjadi presiden mendapat persetujuan dari 943 anggota dan ditentang 248 anggota. Sedangkan 26 suara menyatakan abstain.
Boluda menjadi presiden ad-interim Madrid pasca pengunduran diri Ramon Calderon pada Desember tahun lalu menyusul tuduhan kecurangan di Sidang Umum. Masa jabatan Boluda dijadwalkan berakhir ketika pemilihan presiden digelar pada 14 Juni atau sepekan sebelumnya.
"Proses pemilihan ini tidak akan mengganggu perkembangan tim sepakbola dan basket Real Madrid berkaitan dengan kejuaraan yang mereka ikuti. Ini akan membuat presiden selanjutnya punya banyak waktu menyiapkan diri di musim mendatang," demikian pernyataan Boluda yang dikutip Reuters.
Ketidakpastian mengenai posisi presiden telah mengganggu sejumlah urusan Madrid, termasuk terkait dengan kontrak para pemain. Bek Fabio Cannavaro termasuk di antara pemain yang kontraknya kadaluarsa di akhir musim.
Mantan presiden Florentino Perez dijagokan akan memenangi pemilihan presiden mendatang. Perez pernah menjadi presiden Madrid dan pada saat itu ia banyak mendatangkan bintang dunia seperti David Beckham dan Zinedine Zidane.
sumber : beritabola.com
Posting Komentar