London - Andriy Shevchenko menjalani masa tak mengenakkan di Inggris. Dia gagal unjuk kemampuan sehingga kritik pun menghantam. Tapi pada pertengahan pekan ini, dia berpeluang untuk membalas dendam.Kepindahan Shevhcenko ke Chelsea seharga 31 juta poundsterling pada tahun 2006 disebut-sebut sebagai salah satu pembelian terburuk. Selama dua musim di sana, dia hanya mampu bikin sembilan gol saja di Liga Primer.
Ketidakmampuannya unjuk gigi di Inggris pada prosesnya membuat dia dipinjamkan ke AC Milan, bekas klub Sheva yang sudah menjulangkan namanya. Dan John Terry yang jadi rekannya di Chelsea percaya kalau Sheva kini jadi lebih berbahaya.
Maka dari itu, Terry pun minta para pemain Inggris senantiasa waspada kepada Sheva ketika Ukraina bertamu ke stadion Wembley pertengahan pekan ini.
"Dia akan datang ke sini untuk membuktikan sesuatu pada Chelsea dan seluruh Inggris. Dia adalah pemain besar untuk Ukraina dan kapan pun dia bermain untuk negaranya dia merasa harus tampil baik," ucap Terry di The Sun, Senin (30/3/2009).
Sheva boleh gagal menunjukkan ketajaman bersama 'Si Biru', tapi Terry tetap wanti-wanti kalau dia bisa jadi sosok yang dapat mengancam laju sempurna Inggris di Grup Enam kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Eropa --Inggris memenangi empat laganya.
"Keadaan tak berjalan terlalu baik buat Sheva di Chelsea tapi dia tetap seorang pemain berkualitas dan punya penyelesaian akhir bagus."
"Saya akan ingatkan rekan-rekan bahwa kami harus mewaspadainya, dia punya sentuhan kelas satu dan penyelasaian jitu. Rekornya di level tertinggi berbicara sendiri," papar Terry.
Sheva sendiri tampaknya tengah memfokuskan diri seratus persen ke laga ini. Bahkan saat Terry mengiriminya SMS, dia mengacuhkannya. "Saya kirim SMS hari Jumat lalu, tapi dia tak membalas," tutup Terry.
sumber:beritabola.com
Posting Komentar